Hari Minggu, 26 April 2020, GKJ Manahan Solo menyapa masyarakat Solo dengan program “Makan Malam untuk Sahabat”. Kalau pada minggu-minggu sebelumnya dilaksanakan siang hari, minggu ini karena sudah memasuki masa puasa, GKJ Manahan membagikannya di sore hari menjelang buka puasa. Mereka membagikan 1.453 nasi bungkus. Tim Tanggap Bencana juga menerima persembahan masker 550 buah, sarung tangan, gula, beras dan sejumlah uang yang juga dibagikan untuk yang membutuhkan.
Melalui program yang telah 10 tahun berjalan ini GKJ Manahan ingin membangkitkan semangat berbagi. Program ini mereka tujukan tanpa membedakan agama suku, ras atau pun etnis. Hal ini tampak dari respon yang menerima Ada yang mengucap “Terima kasih”, “Matur nuwun“, “Alhamdulillah” , “Berkah dalem“, “Gusti mberkahi“. Bukankah respon itu menunjukkan dampak Covid-19 dirasakan banyak pihak tanpa memandang agama, suku ataupun ras.
Demikian juga mereka yang menyumbangkan nasi bungkus, tidak hanya berasal dari jemaat GKJ Manahan saja, tetapi juga dari sahabat-sahabat lintas iman. GKJ Manahan berterima kasih untuk tim relawan yang bahu-membahu bekerja dengan tulus dan penuh kegembiraan.
Merenungkan perjalanan program ini, kian hari kian menguatkan semangat GKJ Manahan untuk berbagi tanpa dibatasi sekat-sekat agama, golongan atau suku. Terlebih ketika hari ini mereka melihat semakin banyak orang yang menunggu di sepanjang jalan yang mereka lalui untuk bisa mendapatkan dan menikmati makan malam. Doa yang terucap, semoga makan malam yang mereka bagikan menjadi berkat dan kekuatan. Setiap kita masih diberi kesempatan untuk berbagi. Bagi yang tergerak, mari bergabung setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu dengan GKI Manahan Solo.
(Sumber: Pdt. Retno Ratih H., GKI Manahan Solo)