HomeJelajah KameraBakesbangpol Jawa Timur Ajak Ormas Perangi Radikalisme dan Intoleransi

Bakesbangpol Jawa Timur Ajak Ormas Perangi Radikalisme dan Intoleransi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Jawa Timur mengadakan kegiatan dengan tema “Mewujudkan Jatim Harmoni melalui jalin kemitraan untuk meningkatkan peran Ormas/LSM dalam pembangunan di Jawa Timur”.

Acara yang digelar selama dua hari, yaitu tanggal 27 sampai 28 Juli 2022 ini dihadiri oleh beberapa organisasi, antara lain Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Jawa Timur, Pengurus Daerah XIII Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (PD XIII FKPPI) Jawa Timur, Generasi Muda FKPPI Jawa Timur, Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Jawa Timur, Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Timur, MENWA Maha Surya Jawa Timur dan Forum Beda Tapi Mesra (FBM).

Dalam sambutannya, Ketua DPD PPAD Jawa Timur, Heru Sudibyo mengatakan bahwa Organisasi Masyarakat (Ormas) di Jawa Timur ini punya potensi luar biasa di segala bidang kehidupan masyarakat, karena itu kiranya acara ini bisa membawa manfaat dan semua peserta dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Jawa Timur ini.

“Peran ormas jangan terbatas pada seminar serta wacana saja, tetapi mampu melanjutkan dalam kegiatan nyata. DPD PPAD siap terlibat secara aktif demi kemajuan pembangunan Jawa Timur,” imbuhnya.

Pengurus FBM bersama Ketua DPD PPAD Jawa Timur

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Heru Wahono Santoso yang sekaligus membuka acara itu, menjelaskan bahwa penguatan melalui ormas, forum dan LSM yang sudah ada ini perlu ditingkatkan. Hal ini harus dilakukan dalam rangka memerangi konflik sosial dan radikalisme yang terorganisasi di Provinsi Jawa Timur.

“Konflik yang terjadi saat ini tidak hanya antar agama, tetapi juga konflik sesama agama. Ditambah lagi ancaman terorisme, korupsi dan narkoba. Semua itu harus dilawan dengan kerja bersama, bersinergi antara eleman masyarakat yang satu dengan yang lain. Inilah zaman kolaborasi, di mana tidak boleh ada yang merasa lebih baik dari orang lain, membandingkan apalagi menguasai orang lain,” papar Heru.

Sedangkan materi yang dipaparkan dalam diskusi panel, antara lain tentang penguatan nilai-nilai kebangsaan, implementasi Bela Negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai modal dasar dan pemantapan Wawasan Kebangsaan. Semua materi tersebut dalam rangka mendukung pembangunan di Jawa Timur.

Ada pun narasumber yang dihadirkan adalah, R.Tjahjo Widodo, Ketua PD XIII FKPPI Jawa Timur; Zaenal Abidin, Akademisi UPN Veteran Jawa Timur; Syuhada Endrayono, Ketua FBM; dan Didi Suryadi, Sekretaris PPAD Jawa Timur.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments