HomeJelajah KameraHijaukan Bumi di Tempat Ibadah: Tokoh Lintas Agama Tanam Pohon di GKI...

Hijaukan Bumi di Tempat Ibadah: Tokoh Lintas Agama Tanam Pohon di GKI Kutisari

Surabaya, 15 Juni – Dalam rangka melestarikan dan menjaga lingkungan hidup, tokoh-tokoh dari lintas agama melakukan penanaman pohon di tempat ibadah GKI Kutisari Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Eco Toleransi” yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mendorong aksi kolektif lintas iman dalam mencintai dan merawat bumi.

Koordinator GKI Kutisari, Soesatyo, mengatakan bahwa penanaman pohon ini memiliki beberapa fungsi positif yang dapat dikembangkan. “Ajang ini namanya Eco Toleransi, pada prinsipnya kita melestarikan lingkungan dengan menanam pohon di lima tempat ibadah di Surabaya sebagai langkah konkret pelestarian lingkungan,” kata Soesatyo.

Menguatkan Relasi Sosial

Soesatyo juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menguatkan relasi sosial antar komunitas melalui kerja sama yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan. “Kegiatan ini bergerak secara dinamik mengajak semua komponen masyarakat untuk bersepakat dan bersinergi dalam menjaga alam,” jelasnya.

Kegiatan ini didukung sepenuhnya dari Penggerak GUSDURian, Staf Bank DBS, pemuka agama dari berbagai agama yang ada di Surabaya. Mardikin, salah satu anggota penganut kepercayaan, sangat senang dengan kegiatan ini karena dapat membuka wawasan akan berbagi dan bertoleransi lewat menanam benih pohon bersama.

“Saya sangat senang dan bersemangat dengan kegiatan ini, karena dapat mendukung kehidupan antar sesama manusia terlebih lewat menjaga lingkungan hidup. Benih pohon yang ditanam oleh 50 anggota lintas agama terdiri dari trembesi, mangga, tabebuya dan cemara,” tambahnya.

Hasil Penanaman Pohon

Dalam kegiatan ini, 50 benih pohon produktif ditanam di sekitar halaman Gereja GKI Kutisari. Jenis pohon yang ditanam antara lain trembesi, mangga, tabebuya, dan cemara. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan peserta dan masyarakat sekitar.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dengan lingkungan hidup dan bekerja sama untuk menjaga alam. Kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama. (petrus-brkt)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments