Surabaya – Masa pra paskah selalu ada yang memberikan kesempatan bagi kita berefleksi dan berempati terkait dengan kedatangan Kristus hingga pengorbanannya di atas kayu salib. Selanjutnya, hal ini dimanifestasikan lewat kegiatan positif yang dipancarkan oleh GPIB Jemaat Ebenhaezer lewat tajuk kegiatan ‘Satu keluarga Kerajaan Allah Jemaat Ebenhaezer’ bertumbuh dan bersatu.
Di Minggu pagi ini (6/04) salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Bhakti Sosial Donor Darah, giat small market yang menjual baju-baju layak pakai dan berbagi sembako kepada mereka yang membutuhkan.
Ditemui di acara Bhakti Sosial, Edy Patinassarane, sesepuh dari gereja GPIB Jemaat Ebenhaezer ini mengatakan kegiatan ini sudah diadakan bertahun-tahun dan untuk kali ini unik dan menarik dari Jemaat.
“Sebenarnya giat ini sudah diadakan bertahun-tahun dan sempat vakum dikarenakan satu dan lain hal. Namun, sekarang kembali lagi jalinan antar umat dengan sesama manusia dilakukan kembali dengan baik,” kata bapak yang pernah bertugas di TNI Angkatan Darat tersebut.
Di sisi lain, Edy, sapaan akrabnya, mengatakan Ia sangat senang sekali di mana semua generasi dapat bergerak bersama dalam upaya kemanusiaan dan ini ditunjukkan tanpa membedakan apa pun latar belakangnya.
“Ini adalah sebuah ajang yang memelihara keguyuban dan keharmonisan diantara warga jemaat dengan masyarakat sekitarnya.Terlebih kita melihat adanya pembagian paket sembako. Bukti bahwa gereja peduli dengan warga sekitar tanpa memperdulikan suku, ras dan agama yang ada,” imbuh penasehat Bamag dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat( GPIB) di kota Surabaya.
Sementara itu, Evy, sie acara dari pembagian sembako mengatakan, tujuan diadakan pembagian sembako ini untuk berbagi terhadap warga sekitar. “Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan sembako dengan warga yang kurang mampu disekitar wilayah Taman bintoro,” tutur Evy.
Lebih jauh, Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini, maka jalinan dan persekutuan antar generasi semakin erat dan terlebih penting lagi lewat berbagi kasih ini meningkatkan rasa peduli akan sesama manusia.
“Dengan kegiatan ini, memberikan rasa hormat dan mengasihi antar umat dengan umat yang lain terlebih dengan warga sekitar yang mendapatkan sembako pada siang ini,” jelasnya.
Sutris, salah satu penerima manfaat sembako bersyukur dengan diberikan sembako ini dari gereja dan berharap agar dapat dikembangkan lagi. “Saya bersyukur kepada GPIB Ebenhaezer yang sudah memberikan sembako ini.dan kedepan dapat dilakukan kembali,” lugasnya.
Pemberian sembako sejumlah 100 plastik ini diperuntukkan untuk masyarakat sekitarnya. Sementara dari donor darah dan jualan berjalan baik. Giat berjalan lancar adanya.
Visianto, Salah satu yang mendonorkan darah pada waktu ini mengungkapkan rasa senangnya setelah mengadakan donor darah. Ia sangat berharap kegiatan ini dapat menolong orang lain. “Giat Donor darah ini besar manfaatnya. Saya sangat senang jika dapat membagikan darahnya bagi sesama manusia,” tuntasnya. (petrus/doc/brkt)