Surabaya – Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Wilayah Jawa Timur baru-baru ini menggelar acara pelantikan pengurus periode 2025-2030 di SMPK Petra Acitya, Pondok Tjandra Indah, Sidoarjo. Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua MPK Pusat, para pimpinan sekolah Kristen di Wilayah Jawa Timur, beberapan tokoh pendidikan Kristen dan pemerintah daerah Jawa Timur.

Acara pelantikan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Liok Mei Ling, S.Th., M.M. dengan tema “Melayani dengan Sukacita”. Dalam khotbahnya, Pdt. Liok menekankan pentingnya melayani dengan sukacita dan memahami sumber sukacita dalam melayani. Ia juga mengutip Mazmur 100:1-5 dan Roma 12:11 sebagai dasar untuk melayani dengan sukacita.

Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan pengesahan pengurus harian MPKW dan Korda periode 2025-2030. Ketua MPK, Handi Irawan D, MBA, M.Kom. memberikan pengarahan tentang strategi blueprint MPK 2022-2027, termasuk rencana untuk mensertifikasi 200.000 guru dari 800.000 guru swasta yang belum tersertifikasi pada tahun ini.
Pelantikan pengurus MPKW Jawa timur yang baru ini dilakukan lansung oleh Ketua MPK Pusat. Dilanjut dengan doa pelantikan yang dipimpin oleh Pdt. Liok Mei Ling, memohon berkat dan perlindungan Tuhan bagi pengurus baru MPKW Jatim.

Ketua MPKW Jatim, Pdt. Erlangga Dharma, S.E., M.Sc. menyampaikan sambutan dan harapan untuk kerja sama dan partisipasi bersama dalam melayani pendidikan Kristen di Jawa Timur. Sedangkan Kacabdindik Provinsi Jawa Timur, Wilayah Surabaya Sidoarjo, Kiswanto, S.Pd., M.M., juga menyampaikan apresiasi dan dukungan pemerintah daerah untuk kegiatan MPKW Jatim.

Tantangan Pendidikan Kristen ke Depan
Dalam wawancara dengan Majalah Berkat, Ketua MPKW Jawa Timur yang baru dilantik, Pdt. Erlangga, menyampaikan tantangan pendidikan Kristen ke depan, termasuk kesulitan finansial dan sumber daya manusia. Ia juga membahas program prioritas MPK pusat mendatang, termasuk program “sekolah bantu sekolah” dan pengembangan kurikulum “Berkat” yang sesuai dengan nilai-nilai Kekristenan.
Pdt. Erlangga juga menekankan pentingnya keterlibatan gereja dalam pendidikan Kristen. Ia berharap gereja dapat melakukan misi pendidikan dan mendukung sekolah-sekolah Kristen di Jawa Timur.
“Walaupun ada sekolah yang tidak lahir dari gereja, paling tidak gereja punya beban terhadap sekolah Kristen yang ada tersebut,” imbuhnya.
Dengan pelantikan pengurus baru ini, MPKW Jatim siap menghadapi tantangan pendidikan Kristen ke depan dan membangun pendidikan Kristen yang berkualitas di Jawa Timur. (doc/brkt)