HomeJelajah KameraNatal BAMAG 2024: Merendahkan Diri Turun Ke Bumi

Natal BAMAG 2024: Merendahkan Diri Turun Ke Bumi

Parayaan Natal Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Surabaya tahun ini diselenggarakan awal bulan Desember, tepatnya 3 Desember 2024. Selain dihadiri oleh Ketua Umum BAMAG Surabaya, Ir. Boedi Sentosa, MMp., Pembimas Kristen Kemenag Jawa Timur, Dr. Luki Krispriyanto, M.Th., MMPd. dan Kasatbinmas Kompol Joes Indra Lana Wira, acara yang digelar di GKI Residen Sudirman, Surabaya tersebut juga dihadiri para tokoh lintas agama.

Kata pembuka disampaikan oleh Pdt. Tjhin Eng Djiang, SH., M.Th. Dan sebelum doa pembuka, Willy Purwosuwito, M.A., M.Th. selaku Penasihat BAMAG Kota Surabaya, menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya GKI Residen Sudirman, Surabaya ini.

Pembimas Kristen, Luki Krispriyanto

Melalui sambutan pertamanya, Luki Krispriyanto mengatakan, bahwa Natal ini merupakan momen bermakna untuk mempererat tali persaudaraan diantara gereja-gereja. Kiranya terang Kristus menyinari dunia dan kita diingatkan bahwa kehadiran Kristus sebagai terang dunia membawa damai sejahtera, harapan, dampak dan sukacita pada setiap manusia.

“Gereja-gereja di Surabaya melalui BAMAG memiliki tanggung jawab untuk menjadi saluran terang ini, menunjukkan bahwa iman yang kita hayati mampu memberikan solusi nyata bagi persaolan-persoalan yang ada di sekitar kita,” ungkapnya lebih lanjut.

Ketua Umum FBM, Syuhada Endrayono

Sedangkan mewakili lintas agama, Ketua Umum Forum Beda tapi Mesra, Syuhada Endrayono, SH. Mengajak kita semua menghayati Natal ini sebagai momen untuk merawat kebhinnekaan dan toleransi demi mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Semoga Natal tahun ini mampu menghadirkan perdamaian dan kedamaian di bumi Indonesia. Mari bersama berdoa untuk kerukunan umat manusia,” imbuhnya.

Kasatbinmas, Kompol Joes Indra Lana

Dalam sambutannya, Kasatbinmas, Kompol Joes Indra berkomitmen memberikan pengawalan dan menyiagakan personilnya di seluruh tempat ibadah, terutama melakukan patroli di gereja-gereja yang melakukan ibadah Natal.

“Kami juga menghimbau agar setiap jemaat yang datang beribadah untuk tidak merasa keberatan atas pemeriksaan barang bawaan yang tujuannya demi menjaga keamanan bersama,” jelas Kompol Joes dihadapan sekitar 500 orang yang hadir.

Ibadah Natal BAMAG ini dipimpin oleh Pdt. Andreas Daud dari GKI Residen Sudirman, Surabaya. Melalui kotbahnya dengan tema “Condescendentia Dei” (Allah merendahkan diri turun ke bumi) yang dilandaskan dari bacaan Lukas 2:8-20.

Condescending mempunyai arti, ketika seseorang yang berposisi lebih besar, lebih tinggi, lebih berkuasa yang melihat kebawah untuk turun ke bawah dengan tujuan membandingkan dirinya yang lebih besar dari yang lain.

Condescendentia Dei berbicara tentang Allah yang luar biasa. Allah sendiri yang berinisiatif merendahkan diri turun ke bawah untuk menjumpai manusia yang ada di bawah di dunia. Tujuannya supaya bisa berjumpa dengan manusia yang begitu hina dan berdosa.

Merendahkan diri menjumpai orang tak berdaya. Manusia sangat rapuh karena dosa. Tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri maupun orang lain. Satu-satunya cara adalah Allah sendiri yang kemudian turun ke dunia, mendapatkan manusia berdosa untuk diselamatkan. Natal ini harus dihayati sebagai Condescendentia Dei.

Para gembala menggambarkan orang yang miskin dan termarjinalkan, tetapi itulah tujuan Allah turun ke dunia. Sedangkan orang Majus menggambarkan orang intelektual yang membuka hati untuk mencari dan bertemu dengan Sang Juruselamat itu.

Orang yang bijaksana dan pandai ini mempergunakan keahliannya untuk membuka jalan dan memberi kelancaran bagi datangnya Juruselamat. Bukan untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk kemuliaan Tuhan.

Condencendentia Dei mengajarkan kita, bahwa manusia hina menjadi mulia dan bermakna. Manusia dikaruniai kelebihan agar makin bersyukur pada Tuhan. Manusia diberi amanah oleh Tuhan agar hidup bermakna bagi sesama dan memuliakan Tuhan.

Dalam prosesi penyalaan lilin, secara simbolis diwakili oleh Pdt. Andres Daud, Luki Krispriyanto, Boedi Sentosa, Willy Purwosuwito, Bernard Nyotorahardjo, Hana Amalia Vandayani, FX. Rubyjanto, dan Pnt. Hartawan Tresno Widjoyo.

Turut memeriahkan di acara Natal BAMAG tersebut, antara lain Tim Angklung Hosana dari GKI Ngagel yang membawakan lagu “Semua Baik” dan “First Noel”. Selain itu ada persembahan pujian dari anak-anak pemenang God Talent BAMAG yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. (doc/brkt).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments