Surabaya, 25 Januari 2025. Mitra Gembala Sejahtera (MGS) mengadakan Perayaan Natal dengan tema “Mari Kita Sekarang Pergi ke Bethlehem” (Lukas 2:15) di Grand Empire Palace, Surabaya.
Firman Tuhan disampaikan oleh Prof. Dr. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol. Melalui pemaparanya, Poltak menjelaskan bahwa Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus yang merupakan Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Raja Damai, dan Bapa yang kekal. Ia juga menjelaskan bahwa Natal merupakan penggenapan nubuat oleh nabi-nabi besar di dalam perjanjian lama.
Adapun makna Natal bisa dilihat dari dua perspektif. Pertama, pribadi para gembala: Para gembala merupakan lambang kesederhanaan dan rendah hati. Mereka menerima Yesus, percaya dan bertindak. Kita pun juga wajib memberitakan kabar tentang keselamatan itu di mana pun kita berada. Menjadi saksi sekaligus melaksanakan perintah Amanat Agung Tuhan Yesus.
Kedua, Kota Bethlehem: Kota ini memiliki arti Rumah Roti dalam bahasa Hebrew. Yesus Kristus adalah roti kehidupan, yang menjadi makanan rohani bagi pertumbuhan iman orang-orang percaya.
“Mari kita kembali kepada kehendak Allah, bertobat, kembali kepada Firman Tuhan, dan jadilah pelaku-pelaku Firman,” tutup Poltak
Dalam sambutanya, Ketua Mitra Gembala Sejahtera, Pdt. Hevron Daniel menjelaskan bahwa MGS ini didirikan atas keprihatian saat gereja harus tutup karena covid-19. Dalam kondisi tersebut MGS bergerak melalui aksi sosial bekerjasama dengan para donator yang peduli kepada kondisi hamba-hamba Tuhan. Ia juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan MGS ada;ah ingin mensejahterakan para hamba Tuhan yang ada di seluruh Surabaya.
“Ke depan, MGS memiliki beberapa program, antara lain mengadakan aksi sosial oleh para hamba Tuhan, Healing hamba-hamba Tuhan, pertemuan rutin pengurus dan anggota, serta mengadakan kerjasama dengan rumah duka, Grand Heaven,” papar Pdt. Hevron.
Perayaan Natal diakhiri dengan candle light dan doa bersama. Semoga perayaan Natal ini dapat senantiasa membawa damai dan sukacita bagi semua orang.
Acara ini dihadiri oleh ratusan orang termasuk Anggotan DPRD Jawa Timur, Eric Komala, beberapa Anggota DPRD Kota Surabaya, Perwakilan dari Pembimas Kristen, Ketua PGLII, Pdt. Samuel, Gembala Sidang GPPS, Pdt. Yefta Engka, Ketua DPD API Jawa Timur, Pdt. Djoni Setiono, Ketua PALS, Santoso Utomo, Pembina Jogging, Hendraloka Kosasi, Penasihat MGS, Paulus Totok Lusida, dan para Hamba Tuhan dari pelbagai denominasi gereja. (doc/brkt)
